"Lawan paling berat itu peserta asal Bali. Saya sempat bersaing ketat dengan dia di babak semifinal," kata Eka yang bertanding di cabang olahraga pencak silat kelas D 51/55 kg remaja di kategori Laga.
"Persaingannya ketat sekali. Selisih poin kami sangat tipis. Saya sempat tertinggal poin tapi di babak ketiga berhasil saya kejar," ujar Eka. Berkat kemenangan itu, Eka melaju ke babak final melawan pesilat asal Lampung dan berhasil mengalahkannya.
Perolehan medali emas ini merupakan suatu kebanggaan baik bagi diri siswa, sekolah, orang tua, maupun perguruan silat tempat siswa tersebut berlatih.
Semoga, prestasi seperti ini dapat terus dikembangkan dan mendapat perhatian khusus dari pemerintah.